Sebenarnya ada banyak ide desain interior homestay kayu untuk penginapan
di daerah wisata. Namun kebanyakan dari desain yang sering kita lihat di
internet membutuhkan modal hingga ratusan juta rupiah untuk mewujudkannya.
Selain itu, desain-desain homestay kayu di internet rata-rata lebih cocok untuk villa dibandingkan homestay. Sebab desain interior tersebut mengadaptasi gaya tradisional dan semi modern. Sedangkan para wisatawan ingin menginap di homestay karena suasana tradisional dan homey serasa di rumah sendiri.
Rekomendasi Ide Homestay Kayu Sederhana
Kunci dari homestay kayu agar terlihat semakin tradisional adalah dengan mengikuti desain interior rumah pada jaman dulu di tahun 80'an. Oleh karena itu, kami akan menyebutkan apa saja elemen yang bisa kalian adaptasi di interior masing-masing.
Lantai Kayu Beralas Karpet Permadani

Elemen pertama adalah lantai kayu beralas karpet permadani. Kita tidak perlu mengganti seluruh dinding rumah dengan kayu, karena
bagian terpenting adalah lantainya.
Di beberapa ruangan, khususnya ruang tamu dan ruang setelah pintu masuk, berikan dekorasi lantai berupa karpet
permadani tradisional.
Silahkan cek apa saja pilihan karpet permadani di katalog Carpetshop.co.id sebagai referensi agar kalian bisa memvisualisasikan interior dengan lebih jelas.
Set Meja dan Kursi Kayu

Dalam satu rumah tersebut, kami sarankan gunakan hanya set meja dan
kursi kayu saja. Selain untuk mengurangi budget agar tidak terlalu mahal, set
kursi dan meja kayu ini juga akan memperkuat suasana tradisional dalam homestay
tersebut.
Saat ini, sudah ada banyak pilihan kursi ataupun meja dari kayu yang
lebih modern. Jadi jika kita ingin mengambil sisi minimalis modern, kita bisa
memilih desain furniture dengan model tersebut.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah cari furniture dengan ukuran kecil hingga sedang. Sehingga interior homestay tidak terasa sempit walaupun dilengkapi dengan berbagai furniture di dalamnya.
Hiasan Lampu Gantung

Hiasan lampu gantung jika bisa menjadi rekomendasi desain interior
homestay kayu sederhana.
Berbeda dengan furniture, hiasan ini cukup ditempatkan di ruang tamu
saja. Sebab memasang hiasan lampu gantung di kamar justru akan membuat desain
interiornya terasa lebih mewah dan luxurious.
Kebanyakan lampu gantung zaman dulu masih menggunakan bohlam berwarna
kuning. Jadi, kita juga perlu mengikuti desain seperti ini untuk mempertahankan
sisi tradisional di dalam homestay.
Namun bukan berarti semua lampu di rumah tersebut hanya boleh menggunakan bohlam kuning. Di beberapa ruang tertutup, seperti kamar mandi dan kamar tidur, kita bisa gunakan bohlam putih seperti biasa agar penginap tetap merasa nyaman.
Jendela Kayu

Terakhir, lengkapi setiap kamar dengan jendela kayu yang tidak diberi
cat. Bahkan akan lebih baik jika kalian punya dua jenis jendela, yaitu jendela
kayu dan jendela kaca dengan frame kayu.
Jendela kaca dengan frame kayu ditempatkan di dinding dengan mengarah ke
area pemandangan lokasi tersebut. Sedangkan jendela tanpa kaca bisa ditempatkan
di dinding yang sering terhembus oleh angin.
Dengan cara ini, wisatawan bisa menikmati pemandangan sekitar mereka tanpa harus membuka jendela dan terlihat langsung oleh orang luar, namun juga tetap mendapatkan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan.
Seperti itulah rekomendasi desain interior homestay kayu sederhana jika
kalian ingin membuat penginapan dengan budget terbatas. Desain interior seperti
ini tentunya lebih cocok bila dibangun di area wisata alam seperti pegunungan,
dataran tinggi, dan di dekat pantai.

